Berikut beberapa tren wisata glamping yang dapat diperhatikan:
1. Diversifikasi Akomodasi Glamping
Pemilik bisnis glamping terus berinovasi dalam desain dan tipe akomodasi glamping. Mulai dari tenda-tenda tradisional hingga rumah pohon, tenda safari, kubah kaca, dan bangunan unik lainnya. Kreativitas dalam desain akomodasi menjadi faktor penting untuk menarik perhatian para pelancong.
2. Fokus pada Kenyamanan dan Kemewahan
Glamping bertujuan untuk menyediakan kenyamanan dan kemewahan yang tidak biasa ditemukan dalam berkemah tradisional. Tempat tidur yang nyaman, perlengkapan kamar mandi yang baik, dan fasilitas modern lainnya menjadi fokus utama untuk menarik pengunjung.
3. Lokasi yang Menarik
Pemilihan lokasi glamping biasanya dilakukan di tempat-tempat yang memiliki pemandangan alam yang indah atau kawasan terpencil yang menawarkan ketenangan dan kebebasan dari hiruk-pikuk kota.
4. Pengalaman Unik
Banyak tempat glamping menawarkan paket pengalaman khusus, seperti memasak kelas, hiking, berkuda, atau kegiatan-kegiatan alam lainnya untuk meningkatkan pengalaman wisatawan.
5. Berbasis Ramah Lingkungan
Beberapa tempat glamping menekankan keberlanjutan dan ramah lingkungan dengan menggunakan bahan-bahan daur ulang, sumber energi terbarukan, dan praktik-praktik hijau lainnya.
6. Teknologi dan Koneksi
Beberapa glamping site menawarkan fasilitas teknologi seperti Wi-Fi, listrik, dan koneksi seluler yang baik untuk memenuhi kebutuhan wisatawan modern.
7. Glamping di Kawasan Urban
Selain di daerah terpencil, glamping juga mulai muncul di kawasan urban, memberikan alternatif unik bagi mereka yang ingin merasakan alam tanpa harus menjauh dari kenyamanan perkotaan.
Penting untuk dicatat bahwa tren ini dapat berbeda-beda tergantung pada lokasi geografis dan preferensi pasar. Beberapa bisnis glamping dapat menggabungkan beberapa elemen dari tren di atas untuk menciptakan pengalaman yang unik dan menarik bagi para pengunjung.
Editor : Ali Masduki