SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pesawat udara adalah salah satu alat transportasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat bepergian. Pesawat udara memiliki keunggulan dalam hal kecepatan, kenyamanan, dan efisiensi.
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Perawatan dan perbaikan pesawat udara atau maintenance, repair, and overhaul (MRO) adalah proses yang dilakukan salah satunya Batam Aero Technic (BAT) member of Lion Group telah beroperasi penuh sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, perusahaan ini memiliki sertifikat dari otoritas penerbangan yang berwenang.
Seperti Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Indonesia (Directorate General of Civil Aviation (DGCA)), The Civil Aviation Authority of Thailand (CAAT), The Civil Aviation Authority of Malaysia (CAAM), The United States Department of Transportation (USDOT or DOT) Director of Civil Aviation – Amerika Serikat, Director of Civil Aviation Bailiwick of Guernsey (Eropa) dan ·The Federal Aviation Administration US – Amerika Serikat. Sertifikasi dari lembaga lainnya sedang proses.
Pertanyaan besar yang kerap muncul, Kapan pesawat masuk bengkel? Jawabannya, pesawat masuk bengkel berdasarkan jadwal perawatan yang cermat, rekomendasi produsen pesawat, regulator penerbangan dan maskapai.
Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
"Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional," kata Danang.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait