Obat Diabetes Milchrom Hadir di Indonesia

Ali Masduki
Dato' DR Andrew Ho, Founder PT KK Indonesia (tengah), mengenalkan obat diabetes Milchrom di Surabaya, Minggu (14/1/2024). Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Obat Diabetes Milchrom kini hadir di Indonesia. Produk terbaru dari PT KK Indonesia ini diluncurkan di Surabaya, Minggu (14/1/2024). 

Milchrom diklaim dapat membantu menurunkan gula darah dan menjaga kesehatan penderita diabetes secara keseluruhan. Produk ini cocok untuk mencegah maupun yang sedang atau sudah mengalami diabetes.

"Kami melihat bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia," ujar  Dato' DR Andrew Ho, Founder PT KK Indonesia.

"Maka kami mendatangkan produk untuk memberikan solusi terbaik bagi penderita diabetes atau yang ingin memelihara kesehatan," tambahnya.

Dato bilang, obat berbahan organik ini telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Produk ini juga telah tersedia di 13 kota di Indonesia, dan akan terus diperluas ke kota-kota lainnya.

"Kami yakin Milchrom dapat menjadi solusi terbaik bagi penderita diabetes di Indonesia," ujar Dato' DR Andrew Ho.

Consultant Senior Produk Kesehatan PT KK Indonesia, Astri Permatasari, SGz menjelaskan Milchrom mengandung tiga bahan utama. Yakni Colostrum, Lactoferrin, dan Chromium chlorida.

Kata dia, kolostrum sapi kaya akan nutrisi dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan fungsi insulin dan menjaga kesehatan jantung.

Kemudian Laktoferin memiliki sifat anti inflamasi dan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Sedangkan Kromium klorida dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.

Astri memastikan bahwa Milchrom telah teruji klinis dan terbukti efektif dalam menurunkan kadar gula darah.

"Dalam penelitian yang kami lakukan, Milchrom dapat menurunkan kadar gula darah puasa rata-rata sebesar 20%," tegasnya.

Bukan hanya untuk obat penderita diabetes, Milchrom dikatakan Astri baik dikonsumsi oleh penderita obesitas. "Orang-orang pola makan buruk juga bisa," ucapnya.

Sebagaaimana diketahui, diabetes atau penyakit gula darah adalah penyakit kronis yang perlu diwaspadai. Adapun tanda utama dari penyakit ini adalah meningkatnya kadar gula darah (glukosa) melebihi nilai normal. 

Diabetes atau kencing manis terjadi ketika tubuh pengidapnya tidak lagi mampu mengambil gula ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi. Kondisi ini pada akhirnya menghasilkan penumpukan gula ekstra dalam aliran darah tubuh.

Penyakit diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan konsekuensi serius, menyebabkan kerusakan pada berbagai organ dan jaringan tubuh. Contohnya organ seperti jantung, ginjal, mata, dan saraf.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network