Dikatakan Heru, ada empat komoditas utama dari perkebunan yang ada di Jatim, yaitu : tebu, tembakau, kakao dan kopi.
Pada tahun 2023, produksi tanaman tebu, kakao dan kopi di Jatim agak menurun karena adanya wabah El Nino yang menyebabkan cuaca panas.
Meski demikian, untuk tanaman tembakau, mengalami kenaikan produksi yang cukup signifikan. Dia berharap pada tahun 2024 produksi tebu, kakao, kopi dan tembakau di Jatim bisa terus meningkat.
Heru menambahkan, produksi tebu pada tahun 2023 masih tertinggi, Kontribusi gula di Jatim pada tahun 2023 sendiri mencapai 49,6 persen atau 1.126.000 ton.
“El Nino memang sangat merepotkan dan membuat produksi turun. Tetapi kita masih tertinggi di Indonesia,” tegasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait