Investasi Rp17 Miliar, Pemkot Surabaya Ingin RPH Transformasi Jadi Lebih Berkualitas dan Profesional

Arif Ardliyanto
Pemkot Surabaya Ingin RPH melakukan Transformasi dengan menambah investasi sebesar Rp17 miliar. Foto iNewsSurabaya/ist

Untuk RPH Tambak Oso Wilangon (TOW) lanjut Iman, saat ini sama seperti pasar Karah masih tahap proses lelang, bulan Mei-Juni harusnya sudah selesai. Estimasi Agustus - September relokasi semua, Kawasan Ampel clear dari pemotongan. "Rencananya akan dibuat tempat wisata religi. 

Sementara RPH juga minta rumah potong unggas di bangun beda lokasi, tepatnya di jalan Raya Jeruk atau di Banjar Sugihan. Jadi konsepnya, potong unggas di pasar-pasar, tidak boleh semua di pasar harus di rumah potong unggas. 

"Rencananya nyebar dibeberapa lokasi, tapi ini yang prioritas di jalan Jeruk menganti, rumah potong unggas itu untuk seribu ekor butuh luas lahan 2000 M2. Rencana tahun ini dibangun, itu lebih simple tidak semasif babi atau sapi," paparnya.

Lebih lanjut Iman menjelaskan, untuk anggaran pembangunan dari PAD kota Surabaya, sebagai bentuk penyertaan modal dari pemkot berupa bangunan. "Modelnya kita bangunkan, sebagai penyertaan modal," ungkapnya. 
 

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network