Pun pilihan UGM dan ISI menjadi pilihan terbanyak dari siswa yang kemudian di diskusikan kembali oleh sekolah dengan wali murid. Jadi sekali lagi, dalam musibah ini, kita tidak bisa menyalahkan siapapun karena diluar kendali kita," tegas Aries.
Penguatan motivasi yang diberikan Aries ini juga diberikan kepada siswa kelas 10 dan 11 agar mendapat dukungan moral untuk semakin giat belajar agar cita-cita yang diharapkan bisa terwujud.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Sidoarjo, Eko Redjo Sunariyanto mengungkapkan, sebelum kunjungan kampus "study tour" dilaksanakan, pihaknya lebih dahulu melakukan sosialisasi kepada orangtua. Termasuk terkait sosialisasi regulasi seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB).
"Orangtua sebelumnya sudah kita undang dan kita berikan pemahaman terbaru terkait regulasi SPMB. Karena yang masuk eligible 40 persen itu belum menjamin anak-anak masuk PTN. Jadi kita sosialisasikan juga agar orangtua mengetahui bagaimana strategi dan persaingan anak-anaknya untuk masuk PTN," jelas dia.
Pilihan study tour UGM dan ISI Jogjakarta juga diakui Eko sebagai hasil musyawarah dan keputusan bersama. Di mana banyak mayoritas siswa memilih kedua kampus tersebut sebagai jujukan untuk masuk PTN. Lebih lagi, penerimaan mahasiswa baru di SMAN 1 sidoarjo juga cukup tinggi. Mencapai 80 persen siswa diterima PTN tiap tahunnya.
Ia juga menegaskan, meski masih dalam suasana berduka Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tetap berjalan dengan efektif, dengan diawali doa bersama untuk mendoakan para korban. Usai pembelajaran, tambahnya para siswa yang duduk dibangku kelas 10 dan 11 digerakkan untuk takziah di rumah rekan satu almamater tersebut secara bergiliran.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait