Sementara bagi siswa yang mengalami luka-luka, Eko menuturkan jika ada beberapa di antarannya masih istirahat di rumah.
Pihaknya pun menurunkan guru BK dan Wali Kelas untuk bertugas melakukan pendampingan secara personal untuk menyembuhkan luka traumatis siswa.
Selain itu, semua guru juga diinstruksikan membangun motivasi siswa saat mengajar. Kerjasama juga dibangun sekolah dengan wali murid untuk memantau perkembangan siswa selama dirumah.
"Kehadiran Kepala Dinas dan pejabat dilingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur merupakan motivasi mahal yang diterima langsung oleh anak-anak," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait