Direktur PT NAI, Yongli lu menyampaikan ucapan terima kasih atas pelayananan cepat dan kerjasama PLN dalam kegiatan pengoperasian tersebut.
"PT NAI membuka pabrik pertama kali pada tahun 2018, saat itu kami masih berkantor di kontainer dan untuk supply listrik masih menggunakan kabel temprorer. Kami bersurat ke PLN untuk menjadi pelanggan TM dan PLN menjawab dengan responsif. Sejauh ini terjalin komunikasi efektif dengan PLN sehingga PT NAI sangat mengapresiasi kerjasama ini,” terangnya.
PT NAI sudah melalui tahap panjang sejak tahun 2019, dan saat ini memasuki tahap ke 6 dengan menjadi pelanggan TT I4/45.000 kVA. Kedepannya sesuai informasi dari pelanggan akan ada kebutuhan penambahan daya sebesar 15.000 kVA di tahun 2024-2025.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait