Gagasan tentang Data-Driven Decision dapat dijadikan solusi untuk mengatasi sikap angkuh dan kurang mendengarkan dari sebagian para Caleg ataupun nanti calon kepala daerah.
"Menggunakan data sebagai landasan keputusan dapat menciptakan kebijakan yang lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," paparnya.
Sejalan dengan era digital yang semakin canggih, Gagas merinci bahwa Caleg atau pemain politik dapat memanfaatkan alat analisis data untuk memahami tren, kebutuhan, dan preferensi pemilih.
"Pemilu bukan hanya tentang mendapat suara, tetapi juga memberikan solusi yang sesuai dengan harapan masyarakat," tandas Gagas.
Dengan merangkum kritiknya terhadap sikap Caleg angkuh, visi mendengar adalah komunikasi, dan penerapan Data-Driven Decision, Gagas Gayuh Aji memberikan pandangan yang holistik dan progresif terhadap bagaimana politik dapat berkembang melalui pendekatan yang lebih cerdas dan adaptif di era digital.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait