NGANJUK, iNewsSurabaya.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meresmikan Pasar Baru Kertosono di Halaman Pasar Baru Kertosono Jalan Ronggo Warsito Nomor 14-8, Kec. Kertosono, Kabupaten Nganjuk pada Senin (5/2/2023).
Pasar tersebut memiliki luas sebesar 9.901 m2, dengan bangunan dua lantai seluas 11.153 m2. Pasar Baru Kertosono ini dibangun dengan anggaran dari Pemkab Nganjuk sebesar Rp35,816 miliar dan Rp15 miliar dari dana Bantuan Keuangan (BK) Pemprov Jatim.
Memiliki bangunan dua lantai, pasar baru Kertosono ini mampu menampung sebanyak 1.032 Los/Kios. Detailnya, pasar ini mampu menampung 563 pedagang di lantai 1 dan 469 pedagang di lantai 2. Pasar tradisional di Kertosono ini akan menjadi satu-satunya pasar tradisional di Nganjuk yang menggunakan eskalator. Sehingga, tampak seperti pusat perbelanjaan modern.
Khofifah mengatakan, keberadaan pasar ini diharapkan bisa memberikan ruang pertemuan antara pedagang dan pembeli. Yang mana pasar ini memberikan kemudahan akses masyarakat untuk bisa mendapatkan barang kebutuhannya.
“Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saja, tapi juga bisa menambah pendapatan para pedagang yang ada di pasar ini. Harapannya pasar ini bisa menjadi bagian dari penguat perekonomian di Nganjuk,” katanya.
Dengan bertambahnya pendapatan para pedagang, kata dia, maka diharapkan keberadaan pasar ini juga berseiring dengan bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Nganjuk. Yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Makin banyak pedagang, makin bertambah pendapatannya, makin bertambah pula PAD Kab. Nganjuk. Mudah-mudahan tambah mulia, tambah bahagia, tambah sejahtera dan barokah bagi semuanya,” katanya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait