SIDOARJO, iNewsSurabaya.id – Kanwil Kemenkumham Jatim terus berupaya mempersiapkan pesta demokrasi berupa pemilu serentak pada 14 Februari mendatang. Khususnya saat proses pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus lapas.
"Kami telah melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Simulasi Pemilu 2024 di Lapas Kelas I Surabaya," ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, Selasa (6/2).
Lapas I Surabaya menjadi salah satu barometer pelaksanaan karena memiliki TPS khusus yang relatif banyak. Selain itu, tingkat kerawanan juga relatif tinggi.
"Ada enam TPS Khusus di Lapas I Surabaya dan secara profiling, warga binaannya juga termasuk yang medium dan high risk," lanjut Heni.
Untuk itu, sebanyak 42 petugas KPPS beserta pengawas Lapas Kelas I Surabaya mengikuti kegiatan bimtek dan simulasi tersebut. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo sebagai langkah mempersiapkan hal-hal baru dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.
"Yakni penyederhanaan formulir dan pengaturan norma yang baru seperti persiapan pemungutan suara, pelaksanaan pemungutan suara, persiapan penghitungan suara, pelaksanaan penghitungan suara, dan pemanfaatan teknologi Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP)," ujar Kalapas I Surabaya Jayanta.
Selain itu, Jayanta mengungkapkan simulasi tersebut dapat memberikan pengalaman langsung kepada petugas KPPS dalam menghadapi situasi yang mungkin terjadi selama proses pemungutan suara.
“Hal ini diharapkan dapat meningkatkan ketangguhan dan kesiapan petugas dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul saat Pemilu 2024,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait