SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Upaya kesuksesan Pemilu 2024 Pemerintah Kota Surabaya. Saat ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya meningkatkan komitmennya untuk mengawal pemilihan umum.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah memberikan fasilitasi kepada warga yang tinggal di tempat khusus dan tidak memiliki dokumen kependudukan, seperti narapidana, penghuni Liponsos, dan Griya Werdha.
Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, Eddy Christijanto, persyaratan untuk mencoblos dalam Pemilu termasuk menunjukkan KTP atau identitas kependudukan lainnya sesuai peraturan KPU. Dalam upaya memenuhi persyaratan ini, Dispendukcapil telah mempersiapkan data kependudukan bagi narapidana yang terdaftar sebagai warga Surabaya dan memiliki hak pilih.
"Pihaknya telah melakukan persiapan data kependudukan bagi narapidana yang berada di lembaga pemasyarakatan (LP). Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa warga Surabaya yang berhak memberikan suaranya tidak terhambat oleh kendala administratif," ujar Eddy dalam pernyataannya di kantornya pada Kamis (8/2/2024).
Menurutnya, berdasarkan permohonan yang masuk ke Dispendukcapil Surabaya dan sudah ditindaklanjuti adalah 4 warga yang ada di LP Mojokerto, 10 warga yang ada di LP Sidoarjo, dan 70 warga yang ada di LP Medaeng. Mereka yang berada di LP itu dibuatkan biodata kependudukan yang disertai dengan foto yang bersangkutan.
“Jadi, para narapidana ini kita buatkan biodata kependudukan, bukan KTP, karena memang kalau dibuatkan KTP kami khawatir akan digunakan untuk hal-hal yang tidak semestinya,” katanya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
