Pak Sadi mengontrol kualitas soto sendiri, meski usaha Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli sudah besar, ia masih tetap 'turun tangan' memastikan kualitas sotonya bagus. Hal ini pernah disampaikan ibu Ida, manajer dari Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli cabang Woltermonginsidi (20/2/2019).
Ibu Ida mengatakan Pak Sadi masih mengawasi semua gerai dan cabang restoran yang ada. Hal ini dilakukan agar kualitas bahan dan rasa soto tetap sama dan auntentik seperti racikannya sendiri.
Soto ayam racikan Pak Sadi adalah gagrak soto ayam Lamongan yang berkuah kuning pekat. Namun Pak Sadi punya racikan tambahan yang membuat sotonya makin nikmat.
"Yang membuat soto ayam Pak Sadi ini berbeda dengan soto ayam lainnya, yaitu pastinya terletak di banyak rempah yang digunakan. Pak Sadi juga punya resep rahasia, yang tidak pernah berubah sejak puluhan tahun lalu," tutur Ibu Ida.
Soto ayam Pak Sadi juga ditambahkan poya atau koya yang terbuat dari kerupuk udang pilihan. Kerupuk itu kemudian digerus halus hingga bisa dijadikan campuran isian soto.
Satu porsi Soto Ayam Biasa harganya sekitar Rp 40 ribuan. Isinya antara lain irisan daging ayam kampung yang melimpah, suun, potongan telur rebus, dan taburan seledri. Menu lainnya adalah soto ayam dengan tambahan aneka jeroan, termasuk brutu dan telur muda.
Memiliki kiprah yang panjang di dunia kuliner, salah satu prestasi paling membanggakan yang pernah diraih Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli adalah menjadi street food terbaik di dunia.
Pak Sadi memenangkan kategori Street Food Masters of the Year pada World Street Food Congress 2013 di Singapura, mengalahkan jajanan kaki lima lain dari berbagai negara.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait