KPU Bakal Lakukan Pemungutan Suara Susulan di Papua Tengah, Ini Penyebabnya!

Ali Masduki
Warga menggunakan hak pilihnya dalam pemilu serentak 2024, di Surabaya, Rabu (14/2/2024). Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal melakukan pemungutan dan penghitungan suara susulan di Kabupatan Paniai, Papua Tengah.

Pemungutan suara susulan ini terpaksa dilakukan lantaran adanya pengerusakan logistik di 92 tempat pemungutan suara (TPS) di lokasi tersebut.

"Diketahui teman-teman semua pada hari Senin tanggal 12 Februari 2024 telah terjadi pengerusakan alat perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara pada 92 TPS di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah," terang Ketua Komisioner KPU Hasyim As'syari, Rabu (14/2/2024) seperti dikutip dari Okezone.

Selain pengerusakan logistik di Papua Tengah, ada permasalah lain yakni tertukarnya curah hujan yang tinggi yang mengakibatkan banjir dan berdampak pada tanggul jebol. Dengan demikian KPU mengambil keputusan dengan melaksanakan pemungutan suara serentak susulan.

"Kemudian KPU Kabupaten Kota mengambil keputusan dilakukan penundaan pemungutan suara di TPS tersebut yang akan dilaksanan pemungutan suara ulang atau pemungutan suara atau pemungutan waktu yang nanti akan ditentukan karena situasinya memang belum memungkinkan," jelasnya.

Dia melanjutkan bahwa langkah itu sesuai peraturan KPU Nomor 25 tahun 2023 tentang pemungutan dan penghitungan suara di TPS pasal 110 ayat 1 juga merujuk Undang-Undang Pemilu nomor 7 tahun 2017.

Dijelaskan jika ditemukan bahwa sebagian atau seluruh dapil terjadi kerusuhan, gangguan keamanan, bencana alam dan atau gangguan lainnya dilakukan pemungutan suara dan dan atau penghitungan suara susulan.

"Mengakibatkan seluruh tahapan pemungutan suara dan atau penghitungan suara tidak dapat dilaksanakan, maka dilakukan pemungutan suara dan atau penghitungan suara susulan," tandasnya.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menggelar proses pemungutan suara dalam pemilihan umum (pemilu) pada Rabu (14/2/2024). 

Sebanyak 204,8 juta warga Indonesia terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) menggunakan hak suara mereka. Pemilu 2024 ini akan menentukan wakil rakyat hingga presiden dan wakil presiden untuk periode lima tahun ke depan.

Berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat, pasangan calon Presiden (Capres) Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan sementara sebanyak 55,97% suara.

Kemudian pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di posisi dua. Pasangan nomor urut 1 itu memperoleh sebanyak 24,56% suara. Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memperoleh 19.46% suara. 

Diketahui, real count merupakan proses perhitungan hasil suara resmi yang dilakukan oleh KPU dan proses ini melibatkan seluruh TPS di Indonesia. Proses real count yakni dengan pengumpulan data dari seluruh TPS.
 

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network