Lebih lanjut Khofifah mengatakan, kelompok pengungsi Rohingya ini ditolak di banyak tempat. Di Indonesia sendiri, pengungsi Rohingya ada di beberapa daerah seperti Aceh, Medan (Sumut), termasuk di Jatim yakni di Puspa Agro, Sidoarjo. Gelombang penolakan terhadap kelompok ini terus berdatangan. Saatnya NU memberikan perlindungan kepada mereka melalui diplomasi intetnasional.
"Ini bagian dari kekuatan yang menurut saya NU punya kemampuan untuk menegosiasikan. Kenapa ada komunitas masyarakat yang terus berpindah-pindah negara dan mereka jumlahnya cukup besar. Memang tidak mudah bagi suatu negara menerima pengungsi dalam jumlah cukup besar, tetapi kita ikhtiarkan bersama," katanya.
"PR kemanusiaan kita tatarannya internasional. Tapi saya yakin jejaring NU bisa menyapa mereka dan memberikan rekomendasi ke PBB dalam hal ini UNHCR melalui Kemenlu RI. Sehingga ada ruang bagi mereka yang stateless bisa dibantu," imbuhnya.
Menurutnya, dari seluruh kekuatan yang sudah dimiliki NU salah satunya melalui Pengurus Cabang Istimewa (PCI) di luar negeri, maka plan of action yakni perlindungan bagi kaum stateless, seperti Rohingnya bisa lebih maksimal. Yakni denhan membangun komunikasi intensif dengan UNHCR.
"Jadi NU lewat PCI-nya bisa merekomendasikan ke PBB dalam hal ini UNHCR. Atau PBNU dan PWNU Jatim ke PBB secara langsung. Sehingga ada keberpihakan PBB bagi entitas yang tidak memiliki kewarganegaraan cukup lama. Tentunya ini akan memberikan ruang kemanusiaan yang sangat besar," katanya.
Sementara itu, Ketua PWNU Jatim KH. Abdul Hakim Mahfudz mengatakan bahwa penghargaan yang diberikan kepada Khofifah adalah sebagai bentuk penghargaan kepada pejabat yang juga keluarga NU. Terlebih Khofifah merupakan Ketua Umum PP Muslimat NU.
"Selama ini kedekatan dan kebersaman beliau dengan NU cukup baik, sehingga di akhir masa jabatan beliau, kami memberikan apresiasi," katanya.
"Terkait maju lagi di periode kedua tentunya kita mendukung yang selama ini sudah baik dilanjutkan. Tapi nanti kita akan bahas bersama, kita musyawarahkan. Intinya kita dukung yang sudah baik selama ini," pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait