Mantan PM Belanda Dries van Agt dan Istrinya Meninggal, Bergandengan Tangan Minta Disuntik Mati

Arif Ardliyanto
Mantan PM Belanda Dries van Agt dan Istrinya Meninggal Dunia dengan Bergandengan Tangan. Foto iNewsSurabaya/ist

Kematian mereka kini dilihat sebagai bagian dari tren yang berkembang di Belanda untuk melakukan "duo euthanasia", atau dua orang yang menerima suntikan fatal secara bersamaan. Menurut outlet tersebut, 29 pasangan memilih untuk bunuh diri dengan bantuan euthanasia pada 2022, naik dari 16 pasangan yang pada 2021 dan 13 pasangan pada tahun sebelumnya.

Elke Swart, juru bicara Expertisecentrum Euthanasie, yang mengabulkan permintaan euthanasia bagi sekitar 1.000 orang per tahun di Belanda, mengatakan permintaan pasangan mana pun untuk kematian yang dibantu diuji berdasarkan persyaratan yang ketat secara individu, bukan secara bersama-sama.

“Minat terhadap hal ini semakin meningkat, namun masih jarang terjadi,” katanya, seperti dilansir The Guardian.

"Ini murni kebetulan bahwa dua orang menderita tak tertahankan tanpa prospek bantuan pada saat yang sama dan mereka berdua menginginkan euthanasia," tambahnya.

Seperti diketahui, euthanasia telah dilegalkan di Belanda sejak 2002 karena enam kondisi. Yakni penderitaan yang tak tertahankan, tidak ada prospek untuk mendapatkan keringanan, dan keinginan untuk mati secara independen dan sudah lama ada.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network