Polda Jatim Terjunkan Tim Usut Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan

Lukman Hakim
Polda Jatim Terjunkan Tim untuk mengusut Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Rumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Kusairi (52) di Dusun Timur RT 01 RW 03, Desa Nyalabuh Daya, Kabupaten Pamekasan, meledak pada Senin (19/2/2024) sekitar pukul 03.00 WIB. Ledakan tersebut diduga berasal dari bondet yang dilemparkan orang tak dikenal (OTK).

Kapolda Jatim Irjen Pol mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim khusus untuk mendukung upaya penyelidikan yang dilakukan petugas dari Polres Pamekasan. “Sudah kita identifikasi. Bahan dasarnya (peledak) kalau nggak salah dari bom ikan ya," ujar Imam, Selasa (20/2/2024).

Jenderal bintang dua ini berharap, motif teror ini dalam waktu dekat bisa segera terungkap. Begitu pula dengan pelaku juga secepatnya dapat ditangkap. “Motif sama pelaku yang sedang didalami sama tim. Mudah-mudah dapat kita ungkap. Doakan saja," imbuh Imam.

Dia menambahkan, dalam peristiwa itu tidak ada korban, baik luka-luka maupun meninggal dunia. Namun ia akan bekerja keras mengungkap motif dibalik aksi yang telah mengganggu keamanan pasca Pemilu 2024 di Pamekasan. "Kita belum tahu motifnya. Biarkan tim bekerja dulu," tandasnya.

Hingga saat ini, kata dia, sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan guna membantu proses penyelidikan. Hanya saja dari semua keterangan yang diperoleh di lapangan, petugas kepolisian belum mendapat petunjuk yang mengarah ke pelaku. "Tim saat ini sedang bekerja dan kita tunggu saja," pungkasnya.

Seperti diketahui, akibat ledakan bom ikan tersebut, rumah Kusairi rusak. Terutama bagian teras, genting serta plafon kamar. Saat terjadi ledakan, Kusairi diduga sedang tidak berada di rumah. Sehingga peristiwa ini tidak menyebabkan jatuhnya korban. Meski begitu, kerugian material ditaksir mencapai belasan juta rupiah. 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network