Lebih lanjut ia bercerita bahwa pada kesempatan itu ia bertemu dengan Bung Dedi, yang akhirnya memilihnya dan menjadi perantara dengan sang penulis, Mommy ASF.
“Dari situ saya melalui proses brainstorming, dan juga mendengarkan garis besar kisah Layangan Putus ini dari Bung Dedi,” ungkapnya.
Diketahui bahwa kisah ini pertama kali diunggah di akun Facebook Mommy ASF dengan tagar #LayanganPutus. Berdasarkan kisah nyata, novel dan serial yang viral ini menceritakan tentang rumah tangga seorang istri yang memiliki suami relijius dan bahkan memiliki saluran YouTube dakwah.
Namun, ternyata sang suami melakukan perselingkuhan dan telah menikah dengan perempuan lain tanpa sepengetahuan sang istri.
Abimanyu menjelaskan bahwa setelah proses brainstorming yang dilakukan Bersama RDM Publisher, Abimanyu pun menuangkan ide kreatifnya dengan menggambarkan satu tokoh perempuan berhijab memegang bunga calla lily, serta satu tokoh perempuan berhijab lain sedang bersanding dengan seorang laki-laki berjas biru.
“Di cover tersebut sosok utama saya gambarkan memegang bunga calla lily yang melambangkan kemurnian dan mengisyaratkan pribadi sang tokoh,” jelas pria kelahiran 11 Januari 1996 ini.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait