SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Rasa haru dan bangga mengiringi prosesi Wisuda Al-Quran dan Tahfidz MI Muhammadiyah 5 Surabaya.
Para orangtua siswa bahkan meneteskan air mata tatkala anak-anaknya bersimpuh.
Prosesi wisuda Al-Quran dan Tahfidz ke-6 yang digelar di Gedung Tower SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, pada Minggu (25/2/2024) tersebut diikuti 98 siswa-siswi. Mereka berhasil menghafalkan juz 1, 2, 29, dan 30
Prosesi ini juga merupakan tahun ketiga wisuda kelas kecil, termasuk kelas 2 yang sudah hafal juz 30. MI Muhammadiyah 5 Surabaya terkenal akan kepiawaiannya “melahirkan” generasi penghafal Alquran.
Umi Sarofah, Kepala Sekolah MI Muhammadiyah 5 Surabaya menuturkan bahwa di era serba terbuka terhadap teknologi saat ini, pembelajaran terhadap Alquran rasanya harus lebih difokuskan.
Selain untuk membentuk akhlak anak berdasarkan Alquran, hal itu juga untuk menumbuhkan rasa cinta mereka terhadap kitab suci umat islam itu sedini mungkin.
"Hal itulah yang terus dijalankan oleh MI Muhammadiyah 5 Surabaya," tuturnya.
Acara wisuda yang berlangsung di Smamda Tower itu dipenuhi rasa haru. Dengan mengusung tema “Bersama Alquran Wujudkan Generasi Mulia Bersama Masa Depan Gemilang”, perhelatan itu sukses membuat wali murid wisudawan diselimuti rasa bangga.
Salah satunya adalah Nurendra Bagas Prakoso. Orang tua murid dari Syaif Ali Haidar yang kini masih duduk di bangku kelas 2 itu merasa sangat terhormat.
“Saya ini orangnya yang tidak seberapa alim, tapi Allhamdulillah Allah karuniai anak yang sangat luar biasa dapat menghafal Alquran,” tuturnya dengan suara gemetar.
Bahkan, ia juga datang saat ujian anaknya itu. “Saya rela off kerja dulu untuk menghadiri ujian, dan melihat anak saya membaca Alquran dengan begitu lancar , saya merasa sangat bangga dan terharu,” ujar pria 38 tahun itu.
Hal senada juga dikatakan oleh salah satu murid yaitu Haidar Faiq. Siswa kelas 6 itu merasa sangat senang dapat mengikuti wisuda kali ini.
“Allhamdulillah bisa membuat orang tua bangga datang ke wisuda Alquran itu suatu kesenangan dan kebanggan tersendiri,” katanya.
Ia pun bertekad untuk dapat menghafal Alquran 30 juz agar bisa mendapat syafaat Rasulullah dan memberikan mahkota untuk kedua orang tuanya di surga kelak.
Dalam acara tersebut juga diberikan kesempatan kepada orang tua murid bertanya secara langsung kepada wisudawan baik itu hukum tajwid maupun sambung ayat.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
