JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Situasi semakin genting di Jombang dengan meningkatnya kasus demam berdarah yang mematikan. Enam orang telah kehilangan nyawa mereka akibat serangan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.
Menurut Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Jombang, Syaiful Anwar, jumlah korban meninggal akibat demam berdarah telah mencapai enam orang. "Kami telah kehilangan lima nyawa sebelumnya, dan kini satu lagi telah bergabung, sehingga total enam pasien meninggal dunia karena DBD," ujar Syaiful kepada INews.id, Jumat (1/3/2024).
Korban keenam dilaporkan menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit pada Kamis (29/2/2024) dini hari. Namun, Syaiful tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kondisi pasien tersebut.
"Sudah dilakukan upaya maksimal oleh tim medis untuk menyelamatkan pasien, namun nasib berkata lain. Kami berduka cita atas kehilangan ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, Syaiful mengungkapkan bahwa selama Januari-Februari, telah tercatat 360 kasus infeksi virus dengue (IVD), dengan enam di antaranya berujung pada kematian akibat DBD.
"Dari total pasien tersebut, ada yang berhasil sembuh dan ada yang masih dalam perawatan. Sebanyak 140 pasien IVD positif DBD, dengan 36 di antaranya masih dirawat di rumah sakit," tambahnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait