Demam Berdarah Jombang Mulai Makan Korban, 6 Orang Meninggal Dunia, Status Waspada!

Zainul Arifin
Enam orang telah kehilangan nyawa mereka akibat serangan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti di RSUD Jombang. Foto iNewsSurabaya/Zainul Arifin

Situasi ini menandai tantangan serius bagi kesehatan masyarakat Jombang, dengan langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang mendesak diperlukan untuk mengatasi epidemi yang mengancam ini.

Ia menjelaskan, IVD terdeteksi meningkat sejak memasuki musim penghujan. Ia pun memprediksi pada Februari adalah puncak kasus IVD.

Masyarakat diminta selalu waspada dengan penyebaran penyakit DBD. pada prinsipnya, untuk pencegahan atau penanggulangan DBD adalah lebih mengutamakan gerakan 3M. Yakni menguras, menutup dan mengubur.

Selain itu,  masyarakat juga diminta untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungannya masing-masing dengan rajin menguras bak mandi dan mengeringkan tempat-tempat penampungan air. Tujuannya agar nyamuk tidak bisa bertelur pada tempat-tempat yang ada genangan air dan terhindar dari demam berdarah.

“Kita setiap Jumat juga telah melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di seluruh wilayah kerja Puskesmas dan sosialisasi 3M kepada masyarakat. Kalau untuk fogging (pengasapan) juga kita lakukan di titip yang terdeteksi DBD, tujuannya untuk membunuh nyamuk itu," tandasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network