Situasi ini menandai tantangan serius bagi kesehatan masyarakat Jombang, dengan langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang mendesak diperlukan untuk mengatasi epidemi yang mengancam ini.
Ia menjelaskan, IVD terdeteksi meningkat sejak memasuki musim penghujan. Ia pun memprediksi pada Februari adalah puncak kasus IVD.
Masyarakat diminta selalu waspada dengan penyebaran penyakit DBD. pada prinsipnya, untuk pencegahan atau penanggulangan DBD adalah lebih mengutamakan gerakan 3M. Yakni menguras, menutup dan mengubur.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungannya masing-masing dengan rajin menguras bak mandi dan mengeringkan tempat-tempat penampungan air. Tujuannya agar nyamuk tidak bisa bertelur pada tempat-tempat yang ada genangan air dan terhindar dari demam berdarah.
“Kita setiap Jumat juga telah melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di seluruh wilayah kerja Puskesmas dan sosialisasi 3M kepada masyarakat. Kalau untuk fogging (pengasapan) juga kita lakukan di titip yang terdeteksi DBD, tujuannya untuk membunuh nyamuk itu," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait