Persentase penurunan produksi padi yang cukup besar pada 2023 terjadi di beberapa wilayah seperti Kota Mojokerto, Kota Batu, dan Kota Kediri. Di sisi lain, beberapa kabupaten/kota mengalami persentase peningkatan produksi padi yang cukup besar, misalnya Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Nganjuk.
Tiga kabupaten/kota dengan total produksi padi (GKG) tertinggi pada 2023 adalah Kabupaten Lamongan, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Bojonegoro. Sementara itu, tiga kabupaten/kota dengan produksi padi terendah yaitu Kota Mojokerto, Kota Batu, dan Kota Blitar.
Berdasarkan potensi produksi padi pada awal tahun 2024, beberapa kabupaten/kota dengan potensi produksi padi (GKG) tertinggi pada Januari hingga April 2024 adalah Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Jember. Sementara itu, tiga kabupaten/ kota dengan potensi produksi padi terendah pada periode yang sama yaitu Kota Blitar, Kota Mojokerto, dan Kota Batu.
Potensi persentase penurunan produksi padi yang cukup besar pada Subround Januari– April 2024 dibandingkan Subround yang sama pada 2023 terjadi di Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Blitar. Sementara itu, potensi persentase kenaikan produksi padi pada Subround Januari–April 2024 yang cukup besar terjadi di Kota Kediri, Kota Pasuruan, dan Kota Malang.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait