Jenderal bintang dua ini menegaskan bahwa Jawa Timur saat ini menduduki peringkat tertinggi dalam kecelakaan lalu lintas, dengan kurang lebih 5.000 korban meninggal dunia pada tahun 2024. Melalui Operasi Keselamatan 2024, Polda Jatim bertekad untuk menurunkan angka kecelakaan tersebut. "Kami berharap operasi ini dapat memberikan dampak positif dan mengurangi jumlah korban kecelakaan di Jatim. Kami akan melakukan evaluasi mendalam untuk memastikan hasil yang maksimal," tandasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono berharap agar suasana di Jatim aman dan kondusif. Terlebih, dalam beberapa hari mendatang umat muslim di Indonesia akan melaksanakan Ibadah di Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.
"Saya berharap Operasi Keselamatan Semeru di Jatim berlangsung lancar sehingga aman, lancar dan kondusif tetap terjaga," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait