Sukariono mengatakan, event futsal ini memiliki dampak yang luar biasa. Banyak talenta-talenta muda yang perlu dibina dengan baik. Mereka sangat bagus dalam bermain, hanya saja butuh pembinaan dengan baik.
Event menjadi salah satu ujian mental dan skill pemain-pemain muda. Untuk itu, SMA IPIEMS akan selalu mengadakan event rutinan dengan kualitas pertandingan sangat baik.
"Kita juga mendatangkan wasit-wasit profesional, ada yang Liga 2 dan Liga 1. Mereka akan meninggalkan kualitas pertandingan," ujarnya.
Futsal Piala IPIEMS menjadi ikon di kalangan SMP Surabaya. Foto iNewsSurabaya/arif
Diantara wasit profesional yang memimpin pertandingan futsal Piala IPIEMS adalah Nur Alfian Tony, Adi Setya, dan Teuku Rizky. Wasit-wasit ini berstandar FIFA. "Meraka ada yang pernah memimpin pertandingan Liga 1 Indonesia. Kita tak main-main, kualitas menjadi prioritas," papar Sukariono.
Sementara itu, Nur Alfian Tony wasit Liga 1 Indonesia yang memimpin pertandingan Futsal Piala IPIEMS mengatakan, selama proses pertandingan banyak potensi-potensi dari anak-anak muda yang ada di Surabaya.
"Surabaya kan banyak memiliki potensi, sepak bola maupun futsal menjadi salah satu barometer," katanya.
Tony menegaskan, event seperti ini harus sering diadakan supaya potensi-potensi pemain muda bisa terbaca. "Saya berharap event seperti ini sering diadakan supaya potensi anak bisa terpelihara," jelas dia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait