Maka dari itu kami meminta kepada pihak Bawaslu Kota Surabaya untuk bekerja secara profesional dan independen dalam menangani kasus tersebut.
Aliansi Madura Indonesia (AMI) dalam waktu dekat ini akan kembali menggelar aksi demo besar-besaran di kantor KPU, kantor Bawaslu dan kantor PKB, untuk meminta para pihak melakukan klarifikasi dan menjelaskan kepada seluruh masyarakat terkait dugaan oknum caleg DPRD Kota Surabaya yang menggunakan ijazah SMP.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait