KEDIRI, iNewsSurabaya.id - Sebuah momen bersejarah terjadi di Lapas Kelas IIA Kediri saat tiga narapidana kasus terorisme mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kepala Divisi Pemasyarakatan, Asep Sutandar, bersyukur atas kolaborasi yang baik antara lembaganya dengan pihak eksternal seperti BNPT, TNI, POLRI, KEMENAG, serta Pemerintah Kota dan Daerah.
"Ini merupakan tugas mulia dalam membina WBP sehingga mengikrarkan diri setia pada NKRI," ujarnya.
Dengan tekad yang kuat, Asep meminta agar narapidana yang telah mengikrarkan diri untuk mengikuti dengan tekun seluruh program pembinaan, menjaga tata tertib, dan menciptakan suasana kondusif di Lapas.
"Mari kita mendukung toleransi beragama di masyarakat," tambahnya, menekankan pentingnya perdamaian dalam keberagaman.
Plt. Kalapas Kediri, Budi Ruswanto, menekankan pentingnya pembinaan khusus bagi narapidana teroris dan kerjasama yang erat dengan pemangku kepentingan lainnya.
"Dalam proses pembinaan, kami sangat bersyukur atas kerjasama yang lancar dan koperatif," katanya.
Para narapidana yang mengucapkan ikrar setia pada NKRI, antara lain W (Pidana 03 tahun 6 bulan mantan Ansharut Daulah), AS (Pidana 03 tahun mantan Jamaah Islamiyah), dan HS (Pidana 05 tahun mantan Jamaah Islamiyah). Dengan langkah ini, mereka tidak hanya menunjukkan kesetiaan pada negara, tetapi juga menegaskan komitmen mereka untuk berintegrasi kembali ke dalam masyarakat dengan damai.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait