Misteri Kecelakaan Bus Pariwisata di Malang, Bengkel Karoseri Jadi Sorotan, Ini Alasannya?

Arif Ardliyanto
Kecelakaan Bus Pariwisata di Malang. Foto iNewsSurabaya/ist

MALANG, iNewsSurabaya.id - Kepolisian Malang terus menyelidiki penyebab tragis di balik kecelakaan maut bus pariwisata PO Sinar Dempo. Sorotan kini tertuju pada sejarah singkat bus tersebut yang baru saja keluar dari bengkel karoseri di daerah Klampok, dekat lokasi kejadian. 

Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta, mengungkapkan bahwa meski bus tersebut telah menjalani perbaikan, polisi masih menyelidiki detailnya. Apakah perbaikan bodi, cat, atau bahkan mesin, semuanya sedang dalam proses pengkajian mendalam.

Sementara itu, dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian, diduga kuat bahwa sistem pengereman bus gagal berfungsi saat melintas di jalanan menurun, menyebabkan kecelakaan yang mengguncang warga sekitar. Meski sopir bus diketahui dalam keadaan sehat dan tidak mengantuk, polisi masih menunggu kesempatan untuk mendalami lebih lanjut setelah ia pulih dari cedera.

Kecelakaan tersebut menyebabkan satu orang tewas dan beberapa lainnya mengalami luka serius dan ringan, serta merusak sejumlah properti di sepanjang jalur kecelakaan. Selain kendaraan yang terlibat, bus itu juga menghantam rumah-rumah dan bangunan-bangunan lainnya, menimbulkan kekacauan di kawasan tersebut. Dengan banyak pertanyaan yang belum terjawab, masyarakat dan pihak berwenang masih berharap untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang tragedi yang mengguncang ini.

"Untuk info awal dari keterangan sakti, bus ini dari bengkel karoseri," ucap Kasatlantas Polres Malang AKP Adis Dani Garta, saat dikonfirmasi pada Rabu petang (20/3/2024).

Soal perbaikan apa, dirinya tak tahu, sebab itulah kepolisian masih mendalami perbaikan yang dilakukan bus di bengkel karoseri tersebut. Bus Sinar Dempo, merupakan bus pariwisata milik PT Sinar Dempo Bangun Persada, yang diduga merupakan bus bekas angkutan umum. Sebab di bodi sebelah kanan masih tertulis Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

"Perbaikannya masih kami dalami antara perbaikan body ataupun cat, atau pun juga bisa kebaikan mesin ini masih kami dalami," ungkap dia.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network