Gempa Susulan Goncang Surabaya, Pengunjung Mall Lari Selamatkan Diri, Tim Evakuasi Turun Tangan

Arif Ardliyanto
Gempa Susulan Goncang Surabaya, Pengunjung Mall Lari Selamatkan Diri. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Gempa susulan dengan kekuatan Magnitudo (M) 6.0 di laut utara Tuban kembali terjadi. Imbas gempa Dirasakan di Surabaya dengan sangat kencang, pengunjung kafe, mall, apartemen hingga masjid dan musala berhamburan keluar menyelamatkan diri. 

Selain itu, jalanan sempat macet sekitar 5 menit di beberapa titik Surabaya karena ada gempa dengan goncangan cukup besar. Mobil bergoyang sendiri dan pengunjung kafe langsung berhamburan keluar. 

Sementara kondisi mall di Surabaya cukup mencengangkan, pengunjung mall lari tunggang langgang untuk menyelamatkan diri. Tim evakuasi melakukan pengaturan untuk menyelamatkan pengunjung dan penghuni mall. 

"Iya ini tim evakuasi di TP melakukan penyelamatan. Banyak pengunjung yang keluar mall," kata Febri, salah satu pengunjung mall. 


Penghuni apartemen keluar saat gempa di Surabaya. Foto iNewsSurabaya/ist

Kondisi parah juga terlihat di Pulau Bawean, Gresik, Jatim. Beberapa infrastruktur rusak akibat gempa tersebut.

Pasalnya titik gempa tersebut sangat dekat dengan Pulau Selamat Bawean Gresik. Perkiraannya hanya sejauh 40 km.

Adapun, bangunan yang mengalami rusak parah, seperti di Masjid As Sholihin Muhammadiyah, Desa Kotakusuma, Kecamatan Sangkapura. Beberapa dinding keramik retak, dan berjatuhan. 

Warga setempat Kikin, mengatakan kerusakan terparah itu terjadi di masjid lama. Beberapa dinding hancur dan mengalami keretakan.

“Itu bangunan masjid lama yang terdampak masjid, dan sudah tidak digunakan salat dan tempat ibadah. Karena sudah ada pembangunan masjid yang baru,” ucapnya, Jum’at (22/3/2024). 

Selain itu, di Kecamatan Sangkapura gempa juta berdampak di bangunan salah satu bank di Bawean. Ada keretakan dinding di ruang ATM.


Gempa Susulan Goncang Surabaya, Pengunjung Mall Lari Selamatkan Diri. Foto iNewsSurabaya/ist

Jendela sekolah SMAN Sangkapura juga dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa. Jendela itu jatuh dan kacanya pecah.

Getaran gempa di Bawean membuat warga panik. Beberapa warga juga berhamburan keluar rumah. Mereka takut jika dia atasnya tiba-tiba roboh dan terjatuh.

Selanjutnya, gempa juga memakan korban di Desa Kumalasa, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean. Seorang jamaah, mengalami luka-luka dampak gempa setelah salat jumat. Korban dijatuhi retakan keramik tiang masjid akibat gempa. 

“Korban mengalami luka-luka di sekitar kepala. Kejadian sekitar pukul 12.34 WIB,” ucap warga setempat Asep. 

Diketahui, gempa bumi tektonik M6.0 di Laut Jawa berdampak di Pulau Bawean terjadi dua kali. Sekitar pukul 11.22 WIB, dan 12.25 WIB. Hanya selisih satu jam terjadi gempa susulan. 

Dari data BMKG, gempa tidak berpotensi Tsunami. Gempa terjadi pada Hari Jumat 22 Maret 2024 pukul 11.22.45 WIB, wilayah Pantai Barat Gresik, Jawa Timur diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,79° LS ; 112,32° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 Km arah TimurLaut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 km.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network