Royal Plaza Surabaya Terapkan Pembayaran Non Tunai, Efektif Mulai 5 April 2024

Ali Masduki
Launching program Yuk Cashless, di Royal Plaza Surabaya, Jumat (05/4/2024). Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Royal Plaza Surabaya bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menerapkan pembayaran non tunai. Sistem pembayaran ini efektif mulai 5 April 2024. Dengan diterapkannya transaksi non tunai ini, mall di bawah naungan Pakuwon Group ini menjadi mall cashless pertama di Indonesia.

Direktur Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi mengatakan, kebijakan pembayaran non tunai di Royal Plaza Surabaya tersebut guna mendukung program pemerintah, yakni Cashless Society.

Sutandi bilang, sejauh ini dari total 959 toko yang ada di Royal Plaza Surabaya, 80 persen sudah menerapkan pembayaran non tunai.

Dalam kurun waktu 3 bulan ke depan sejak kebijakan diluncurkan, diharapkan 20 persen toko yang ada di Rayal Plaza sudah menerapkan pembayaran non tunai.

"Tiga bulan ini menjadi periode sosialisasi kepada seluruh pengunjung agar nantinya setelah 6 bulan seluruh pembayaran di Royal Plaza ini dalam bentuk cashless," katanya usai melaunching program Yuk Cashless, pada Jumat (05/4/2024).

Untuk itu, selama masa sosialisasi Royal Plaza memberikan banyak insentif kepada pengunjung agar mau memanfaatkan transaksi cashless.

Menurut Sutandi, pembayaran secara nontunai memiliki banyak keuntungan yaitu efisiensi dalam cash handling, lebih praktis, akses lebih luas, transparansi transaksi, dan identifikasi perencanaan ekonomi yang lebih akurat

"Kami berharap transaksi cashless ini bisa menular ke mall-mall lain di Pakuwon Gruop sehingga kita bisa mencipatkan Cashless Society yang lebih besar lagi," terangnya.

Sementara General Manager Royal Plaza, Devina Chandra menambahkan bahwa pihaknya terus gencar untuk melakukan edukasi ke tenant dan sosialisasi ke pengunjung. Termasuk mengarahkan untuk layanan QRIS maupun EDC, karena sudah difasilitasi oleh BRI. 

"Guna mendukung program cashless tersebut, kami juga akan menggelar beragam program untuk transaksi non tunai, seperti belanja berhadiah mobil, motor, gadget, dan sebagainya," kata Devina. 

Di tempat sama Direktur BRI Amam Sukriyanto mengungkapkan, BRI sangat mengapresiasi langkah Pakuwon Group dalam mendorong pembayaran cashless di Royal Plaza. 

Hal itu selain untuk mendukung program pemerintah, juga memudahkan pedagang dalam mengelola keuangan karena uang yang masuk langsung ke rekening. 

"Otomatis pengelolaan keuangan mereka terdata, dan ini sangat dibutuhkan ketika berhubungan dengan bank untuk pengembangan bisnisnya," ujarnya 

Deputi Kepala Perwakilan BI Jawa Timur, Bandoe Widiarto juga mengatakan pihaknya mendukung program Pakuwon Group yang bersinergi dengan BRI tersebut. 

Menurut dia, digitalisasi transaksi memang tengah digencarkan oleh pemerintah. BI sendiri, katanya, tengah berusaha menerapkan program digitalisasi di 3 sektor yakni transportasi, pajak, dan bantuan sosial (bansos). 

"Yang terpenting adalah literasi dan edukasi ke masyarakat dan merchant. Karena mengubah kultur itu butuh waktu. Namun bagi kami terpenting semangat ke arah non-tunai," tandasnya.


 

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network