GROBOGAN, iNewsSurabaya.id - Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahus Sa'adah Wirosari, Grobogan Jawa Tengah menggelar Reuni Akbar Alumni santri, Jumat 12 April 2024. Reuni yang dilaksanakan di aula Masjid ini dihadiri ratusan santri untuk melepas kangen dengan menularkan ilmu-ilmu baru yang diperoleh diluar.
Dalam reuni ini, Ponpes Miftahus Sa'adah menemukan banyak alumni santri yang mampu bersaing ditengah masyarakat. Mereka banyak yang menjadi pengusaha-pengusaha dengan mengembangkan sistem entrepreneur berbasis digital. Salah satu usaha yang memanfaatkan digital dalam pengembangannya adalah produksi stiker yang dijual melalui market place atau media sosial.
"Santri sini (Miftahus Sa'adah) ada yang omzetnya mencapai Rp7 miliar. Banyak nilai asetnya mahal," kata Pengasuh Ponpes Miftahus Sa'adah Wirosari Grobogan, KH. Moh. Nur Cholis M. Bsa., S.Pd.I., M.M.
Nur Cholis mengatakan, dirinya ingin santri-santri yang telah lulus menjadi orang-orang yang bermanfaat di masyarakat, mereka mampu mengembangkan ilmu yang diperoleh dari pondok, dan mengembangkan jiwa entrepreneur.
Saat ini, ungkapannya, pondok ingin menyatukan alumni-alumni dengan mengembangkan jiwa entrepreneur. Menurutnya jalan entrepreneur merupakan langkah tepat dalam menata perekonomian santri.
"Saya ingin ada perkumpulan atau ikatan yang intens terhadap pengembangan skill entrepreneur. Ini penting, santri harus tahu dan jadi seorang entrepreneur," tegas dia.
Nur Cholis menceritakan, keberadaan pondok ini dibangun dengan proses yang sangat panjang, butuh perjuangan dan doa untuk bisa menjadi sebesar ini. Untuk itu, santri dan alumni harus ikut merawat pondok ini untuk terus eksis.
"Saya dulu bangun pondok ini hanya memiliki uang Rp250 ribu untuk panjer (pesan) tanah. Alhamdulillah sekarang sebesar ini, ini semua berkat surat al fatihah. Saya berharap bacaan surat al fatihah dilaksanakan semua santri, yakinlah insyaallah terkabul semua keinginan," ucapnya.
Pengasuh Ponpes Miftahus Sa'adah Wirosari Grobogan, KH. Moh. Nur Cholis M. Bsa., S.Pd.I., M.M. memberikan wejangan pada santri. Foto iNewsSurabaya/arif
Dengan pertemuan alumni santri yang tergabung dalam IMAM (Ikatan Mutakhorijin Miftahus Sa'adah) ini, santri bisa bersatu untuk terus mengembangkan potensi secara bersama. Mereka harus saling membantu untuk memberikan jalan pada santri lainnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait