Pedalaman Indonesia Kesulitan Air Bersih, Risma Ajak ITS Cari Solusinya

Ali Masduki
Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari (kanan) bersama Mensos Tri Rismaharini, saat memimpin diskusi kerja sama di Gedung Rektorat ITS. (Foto: Humas ITS)

SURABAYA, iNews.id - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini menuturkan bahwa saat ini masih banyak daerah di kawasan terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih. 

Seperti yang dialami masyarakat di Pulau Alor. Kawasan ujung di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu harus menyeberang ke Pulau Pantar untuk mendapatkan air. 

Kemudian di wilayah Kabupaten Asmat. Daerah di Papua ittu juga kesulitan bercocok tanam dan memperoleh air tawar karena kontur tanah yang cenderung dipenuhi rawa. 

“Mereka itu benar-benar kesulitan, seorang ibu di Pulau Alor sampai rela bermalam di Pulau Pantar dan tidak bisa kembali ke Pulau Alor karena ombak tinggi hanya untuk mendapatkan air,” kata Risma saat kunjungan di kampus ITS.

Untuk itu, Risma menawarkan kerja sama kepada Institut Teknologi Sepuluh Nopember untuk berkolaborasi dengan sejumlah program dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI 

Kerja sama yang disepakati meliputi inovasi teknologi untuk memudahkan akses transportasi dan ketersediaan air di beberapa daerah pedalaman dan perbatasan di Indonesia.

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network