SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Data terbaru dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia mengungkapkan bahwa perputaran uang selama libur Lebaran diprediksi mencapai Rp157,3 triliun. Menariknya, sekitar 60% dari perputaran tersebut beredar di Pulau Jawa, yang menjadi tujuan utama mudik selama Lebaran.
Dengan populasi mencapai 62% dari total penduduk, daerah-daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Banten, dan Jabodetabek, menjadi pusat perhatian dalam perputaran uang tersebut.
Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan harapannya bahwa kelancaran mudik akan membawa dampak positif bagi ekonomi Jatim. Harapannya, ekonomi di seluruh kabupaten dan kota di Jatim akan turut mengalami peningkatan yang signifikan.
“Kita berharap bersama kelancaran mudik juga akan membawa dampak positif bagi ekonomi Jatim. Yang tentunya kita harap ekonomi di kabupaten kota di seluruh Jatim bisa ikut bangkit,” kata Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, Senin (15/4/2024).
Khofifah juga menegaskan bahwa secara umum, pelaksanaan lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah di Jatim berlangsung sangat aman dan kondusif. Terpantau berdasarkan data Jasa Marga Surabaya-Mojokerto, di puncak arus balik lebaran yang jatuh semalam, Minggu (14/4/2024), sebanyak 31 ribu kendaraan telah masuk ke Surabaya melalui gerbang tol Warugunung.
Dan secara bergelombang sebanyak 31 juta pemudik ke Jatim juga akan kembali ke daerah masing-masing. “Untuk semua kelancaran selama mudik lebaran hingga arus balik dari dan ke Jatim, tentu kita bersama-sama mengucapkan terima kasih sebesar besarnya pada seluruh pihak yang bertugas,” tandas Khofifah.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait