JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Petani padi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tidak perlu khawatir tentang anjloknya harga gabah. Pasalnya, pengusaha penggilingan padi di wilayah tersebut bersedia membeli gabah sebanyak-banyaknya dengan harga yang kompetitif.
Hendratan, seorang pengusaha penggilingan padi dan Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Jawa Timur, menegaskan kesiapannya untuk menyerap gabah kering panen (GKP) dari petani dengan harga antara Rp6.200 hingga Rp6.300 per kilogram.
"Ini bukan hanya janji kosong, kami siap membeli sebanyak apapun yang mereka miliki. Jadi, petani tidak perlu khawatir lagi," ujar Hendratan dengan keyakinan saat ditemui di Jombang.
Menurut Hendratan, jika ada petani yang mendapat tawaran harga di bawah Rp6.000 per kilogram, disarankan untuk membawanya langsung ke penggilingan padi miliknya yang siap membeli dengan harga yang lebih baik. "Kami ingin memastikan bahwa petani mendapatkan harga yang layak atas hasil kerja keras mereka," tambahnya.
Hendratan juga menjelaskan bahwa kualitas gabah di Jombang sangat baik, dan meskipun terjadi kejadian seperti padi roboh akibat cuaca buruk, petani telah sigap dalam menyelamatkan hasil panen mereka.
Dengan masih tersisa 50% masa panen padi di Jombang, Hendratan berharap agar harga gabah tetap dijaga minimal Rp6.000 per kilogram. "Ini penting untuk memastikan minat petani tetap tinggi dalam menanam padi, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi seluruh masyarakat Indonesia," tutupnya dengan optimisme.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait