SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Hal tersebut dibuktikan melalui penyerahan KUR bankjatim dalam kegiatan 5th Kampoeng Kreasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur.
Penyerahan KUR sebesar Rp 500 juta dilakukan secara simbolis oleh SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan bankjatim Koerniawan Prijambodo kepada nasabah bankjatim pedagang ecer barang-barang & tembakau di Royal Plaza Surabaya, Kamis (02/5/2024).
Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jawa Timur Joko Irianto dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur Budi Sarwoto.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, penyaluran kredit tersebut merupakan salah satu upaya bankjatim untuk mendukung program Kampoeng Kreasi demi memperkuat pemberdayaan masyarakat desa menuju Optimis Jatim Bangkit.
Sebab, emiten dengan kode BJTM tersebut memiliki komitmen akan terus mendukung program pemerintah, khususnya dalam rangka memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan daya saing UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
”Kami akan membiayai sektor-sektor yang bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi lewat penyaluran kredit sehingga bisa mengakselerasi perekonomian nasional, khususnya wilayah Jawa Timur,” tuturnya.
Dengan penyaluran kredit tersebut, bankjatim berharap dapat meningkatkan kredit yang sampai dengan Triwulan I 2024 telah tersalurkan sebanyak Rp 56,9 triliun atau naik 18,76 persen (YoY).
Angka tersebut di atas pertumbuhan rata-rata nasional yang hanya sebesar 12,40 persen (YoY) dengan komposisi kredit konsumtif sebesar Rp 31,3 triliun atau meningkat 7,40 persen (YoY) dan kredit produktif sebesar Rp 25,6 triliun atau meningkat 36,34 persen (YoY).
Adapun peningkatan sektor kredit produktif ditopang oleh tingginya pertumbuhan terutama dari segmen mikro yang melesat 36,63 persen (YoY), segmen ritel & menengah yang tumbuh sebesar 58,40 persen (YoY), dan segmen korporasi naik 17,97 persen (YoY).
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait