SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sudah bukan rahasia, biaya sekolah dokter spesialis di Indonesia sangat mahal. Hal itu menyebabkan jumlah dokter spesialis minim.
Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 2019 menunjukkan bahwa rasio dokter spesialis di Indonesia hanya 0,47 per 1.000 penduduk.
Untuk mengatasi kekurangan dokter spesialis, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bakal mengupayakan agar pendidikan dokter spesialis di Indonesia gratis, tanpa dipungut biaya sepeser pun alias gratis.
Dilansir dari Okezone, Menkes menjelaskan bahwa salah satu isu yang berkembang terkait dengan sedikitnya jumlah dokter spesialis di Indonesia adalah karena harga pendidikan yang mahal. Untuk itu, pemerintah berupaya menggratiskan pendidikan dokter spesialis di seluruh Indonesia.
"Kami berharap, pendidikan dokter spesialis di Indonesia ini sama seperti pendidikan dokter spesialis di dunia, yaitu tidak usah bayar uang kuliah, tidak usah bayar uang pangkal," tutur Menkes di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta Barat, Senin (6/5/2024).
Dia melanjutkan, karena pendidikan gratis untuk dokter spesialis dilakukan di rumah sakit pemerintah, para dokter yang sedang belajar itu akan menjadi tenaga kontrak dari rumah sakitnya.
"Bahkan, mereka dipastikan mendapat benefit yang normal seperti tenaga kerja lainnya," tuturnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait