Kepergian Jansen Jasien meninggalkan jejak yang dalam di dunia seni. Karyanya akan terus menjadi jembatan yang menghubungkan kita dengan sejarah dan peradaban leluhur, sebuah warisan yang tak ternilai harganya.
Berikut karya Jensen Jasien yang telah dipamerkan :
Pameran Tunggal:
2007 - Bingkai sejarah RSU Dr. Soetomo dari simpang ke Karangmenjangan, di Surabaya.
2008 - Tandjoeng Perak Tepi Laoet di Graha Pena Jawa Pos Surabaya.
2008 - The History of My Life, di Telkomsel Priority Longe Surabaya.
2008 - Hari Pahlawan, di PWI Jawa Timur Jalan Taman Apsari Surabaya.
2009 - Soerabaia di Oedjoeng Doepa, di Galeri House of Sampoerna Surabaya.
2011 - Art Invasion, Pameran secara mobile di Singapura.
2015 - Jelajah Jagad di sekolah Selamat Pagi Indonesia (Transformer Center), di Kota Batu.
2024 - Jelajah Perasaban Leluhur, di PWI Jawa Timur, Jalan Taman Apsari Surabaya.
Pameran Bersama:
1992 - 2023, Sebanyak 50 Kali di Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Jakarta, Denpasar, Singapura, Hong Kong hingga Belanda.
Karya Monumental:
2012 - Menemukan situs candi peninggalan Majapahit di Terung, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.
2012 - Membangun Monumen Tebu Mas di PG Ngadirejo Kediri
2021 - 2024, menemukan situs dan membangun serta membuka Punden Kepuh Makam Mbah Bungkem, di Dusun Bungkem, Desa Kweden Kembar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Selamat jalan "Sang Ekspresionis" karya dan jasamu akan dikenang di Bumi Nusantara.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait