Berbau Mistik, Polisi Kesulitan Ungkap Tragedi Bus Maut Tol Jombang, Gandeng Ahli Cari Penyebabnya

Zainul Arifin
Polisi Gandeng Ahli Cari Penyebab Kecelakaan. Foto iNewsSurabaya/zainul

JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Tragedi mengerikan terjadi di kilometer 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, tepatnya di Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata dan sebuah truk ini merenggut nyawa dua orang serta melukai belasan penumpang lainnya terus diungkap. 

Kasatlantas Polres Jombang, AKP Nur Arifin, mengungkapkan pihaknya telah bergerak cepat dengan mengundang tim ahli untuk mengusut tuntas insiden tragis ini. 

"Hari ini kita datangkan ahli dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jatim untuk mengecek kondisi bus secara menyeluruh," ujarnya kepada iNews.id, Kamis (23/5/2025).

Menurut Arifin, tim TAA akan melakukan analisis saintifik untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan dan kecepatan kendaraan. Hasil analisis ini akan menjadi acuan bagi polisi dalam mengambil langkah-langkah penyelidikan lebih lanjut. 

"Saat ini kita menunggu hasil TAA dari Polda Jatim untuk menentukan langkah berikutnya," tambahnya.

Sebelumnya, penyidik kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk sopir bus, sopir truk, dan penumpang yang selamat. Arifin menjelaskan bahwa delapan orang telah dimintai keterangan, termasuk sopir truk dan kernetnya. "Sekarang kita fokus pada keterangan dari saksi ahli," ujarnya.

Kecelakaan terjadi pada Selasa (21/5/2024) malam pukul 23.45 WIB, saat bus pariwisata rombongan study tour siswa SMP PGRI 1 Wonosari Malang dengan nomor pelat W 7422 UP menabrak truk bermuatan gerabah dengan nomor pelat N 9674 UH yang dikemudikan Arif Yulianto, warga Lawang, Kabupaten Malang. Korban tewas adalah Edy Sulistiyono, kernet truk asal Blitar, dan Edy Crisna Handaka, penumpang bus asal Malang.

Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui sopir bus Yanto, warga Blitar, sempat tertidur saat mengemudi. Polisi juga menemukan jejak rem bus sepanjang 69,2 meter sebelum tabrakan, menunjukkan bahwa bus melaju dengan kecepatan tinggi. 

"Sopir bus saat ini dalam kondisi baik dan masih diperiksa lebih lanjut," kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin di Mapolres Jombang.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network