Selain itu, Bank Jatim bersama Pemkab Ponorogo juga telah melaunching pembayaran PBB melalui Agen Jatim.
Busrul menjelaskan, Agen Jatim merupakan layanan keuangan tanpa kantor untuk meningkatkan inklusi keuangan di tengah masyarakat.
Berbagai macam transaksi perbankan bisa dilakukan lewat Agen Jatim yang telah tersebar di berbagai desa-desa seluruh Jawa Timur. Seperti transfer dana, setor dan tarik tunai, hingga pembayaran tagihan-tagihan.
”Agen Jatim sangat bermanfaat untuk memaksimalkan layanan perbankan bagi daerah yang memiliki potensi bisnis besar. Selain berkontribusi terhadap utilitas transaksi perbankan, Agen Jatim juga memberikan impact terhadap pertumbuhan penyaluran kredit utamanya melalui metode referral. Semoga kerja sama Bank Jatim dengan Pemkab Ponorogo dapat terus terjalin dengan baik,” tegas Busrul.
Adapun sepanjang triwulan pertama tahun 2024, Agen Jatim sukses tumbuh 137,28 persen (YoY) menjadi 8.815 user dengan nominal transaksinya Rp 18,78 miliar.
Sementara itu, Sugiri Sancoko mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bank Jatim atas semua bantuan dan sinergitas yang telah dilakukan selama ini.
”Kami berharap keindahan baru alun-alun Ponorogo ini akan menambah kenyamanan dan mengundang lebih banyak kunjungan masyarakat. Sebab, kunjungan yang meningkat otomatis dapat menggerakkan lebih banyak aktivitas ekonomi di Kota Reog,” ungkapnya.
Maka dari itu, lanjut Sugiri, dengan semangat kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan perbankan, alun-alun Ponorogo siap menjadi etalase kebanggaan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi seluruh masyarakat Ponorogo.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait