Fauzi salah seorang wisatawan asal Kota Banyuwangi mengatakan, setiap mengantarkan penumpang wisata religi, dirinya selalu beristirahat di pantai Bletok. Bahkan, para penumpang mengaku senang berhenti dan berlibur di pantai Bletok.
“Selain tidak dipungut biaya untuk tiket masuk, namun panorama alamnya juga indah. Bahkan, fasilitas yang ada di pantai wisata Bletok lengkap, seperti toilet, dan tempat untuk para sopir,” kata Ahmad Fauzi.
Pantai tersebut berada di Kecamatan Bungatan, Situbondo, saat ini menjadi alternatif jujukan wisatawan untuk berlibur bersama keluarga
Sementara itu, Ahmad Bajuri Saleh Kepala Desa (Kades) Bletok, Kecamatan Bungatan, Situbondo mengatakan, diakui pantai wisata Bletok itu, dikelola oleh Badan Usaha Desa (Bumdes) Sejahtera Bletok.
“Untuk sementara, kami tidak memungut tiket masuk, namun kami hanya mendapat pemasukan dari parkir dan pengelolaan toilet. Meski demikian, pendapatan setiap minggunya mencapai Rp. 1 juta,”ujar Ahmad Bajuri Saleh.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait