SITUBONDO, iNews.id –Pantai Pasir Putih telah lama menjadi ikon Situbondo. Namun, Situbondo tidak hanya memiliki Pantai Pasir Putih untuk dijadikan lokasi wisata, ada Pantai Wisata Bletok yang mulai menyita perhatian wisatawan.
Pantai tersebut berada di Kecamatan Bungatan, Situbondo, saat ini menjadi alternatif jujukan wisatawan untuk berlibur bersama keluarga. Wisatawan tidak perlu membayar biaya tiket masuk, namun cukup membayar biaya parkir.
Pemandangan pantai ini cukup baik, wiatawan dimanjakan dengan panorama alam yang indah, terutama pada sore hari di pantai Bletok, para wisatawan juga dapat melihat langsung matahari terbenam atau sunset.
Namun, para wisatawan juga dapat menikmat taman yang sejuk. Bahkan, para wisatawan bisa memilih spot untuk selfi di pantai wisata Bletok, para wisatawan juga bisa melihat puluhan perahu nelayan yang bersandar di pantai wisata Bletok tersebut.
Tidak hanya itu, wisatawan juga dimanja dengan Wifi gratis, sambil menikmati deburan ombak pantai yang dipadukan semburat jingga yang memantul pada permukaan air. Banyak pemuda atau pengguna jalan yang berhenti untuk sekedar duduk dan menikmati suasana pantai.
Fauzi salah seorang wisatawan asal Kota Banyuwangi mengatakan, setiap mengantarkan penumpang wisata religi, dirinya selalu beristirahat di pantai Bletok. Bahkan, para penumpang mengaku senang berhenti dan berlibur di pantai Bletok.
“Selain tidak dipungut biaya untuk tiket masuk, namun panorama alamnya juga indah. Bahkan, fasilitas yang ada di pantai wisata Bletok lengkap, seperti toilet, dan tempat untuk para sopir,” kata Ahmad Fauzi.
Pantai tersebut berada di Kecamatan Bungatan, Situbondo, saat ini menjadi alternatif jujukan wisatawan untuk berlibur bersama keluarga
Sementara itu, Ahmad Bajuri Saleh Kepala Desa (Kades) Bletok, Kecamatan Bungatan, Situbondo mengatakan, diakui pantai wisata Bletok itu, dikelola oleh Badan Usaha Desa (Bumdes) Sejahtera Bletok.
“Untuk sementara, kami tidak memungut tiket masuk, namun kami hanya mendapat pemasukan dari parkir dan pengelolaan toilet. Meski demikian, pendapatan setiap minggunya mencapai Rp. 1 juta,”ujar Ahmad Bajuri Saleh.
Menurut dia, meski para wisatawan tidak ditarik biaya tiket masuk, namun pihaknya terus melakukan inovasi untuk mengembangkan pantai wisata pantai Bletok.
“Bahkan, kami memanjakan para wisatawan, seperti free Wifi dan berbagai fasilitas yang lain. Selain, di pantai wisata bletok juga ada kafe untuk ngopi para wisatawan,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait