SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Persiapan menuju Pemilihan Wali Kota Surabaya 2024 mulai terlihat, sebuah spanduk menggemparkan warga Surabaya. Spanduk tersebut menampilkan foto Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, A.H. Thony, dengan tulisan yang mencolok "Wali Kota Soeroboyo 2024-2029." Desain yang mengatasnamakan Relawan Pendowo Surabaya ini sontak menimbulkan spekulasi luas di kalangan masyarakat.
Namun, ketika dimintai konfirmasi mengenai hal ini, A.H. Thony dengan tegas menyatakan tidak mengetahui asal usul spanduk tersebut. "Itu bukan produk saya dan saya tidak tahu tentang hal itu," ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD Kota Surabaya, Jalan Yos Sudarso, pada Senin (10/6/2024).
Thony menduga bahwa ada pihak-pihak yang mungkin menginginkan dirinya untuk turut meramaikan bursa calon wali kota. Lebih jauh, ia melihat spanduk tersebut mungkin juga sebagai bentuk kritik terhadap pemerintahan Eri-Armudji saat ini.
"Mungkin ini bentuk kritik untuk Surabaya, karena tidak ada calon yang mau dihadapkan dengan incumbent. Motivasi mereka pasti tidak jauh dari itu," ungkapnya.
Di sisi lain, Thony menyadari bahwa pencalonan sebagai wali kota bukanlah hal yang mudah. "Untuk maju jadi calon wali kota, harus punya kualitas, popularitas, dan juga kemampuan finansial. Jika hanya mengandalkan popularitas atau kualitas tanpa dukungan finansial, tentu akan sangat berat," katanya.
Ketika ditanya apakah ia akan maju jika diperintah oleh DPP, Thony memilih untuk tidak berspekulasi. "Aduh, saya nggak mau berandai-andai," jawabnya dengan tegas.
Sebagai informasi, A.H. Thony merupakan anggota DPRD Kota Surabaya periode 2019-2024. Selama masa jabatannya, ia telah banyak berkontribusi dalam pembuatan peraturan daerah, termasuk menginisiasi lahirnya Peraturan Daerah Kota Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya.
Dengan beredarnya spanduk ini, warga Surabaya semakin penasaran dan menantikan perkembangan selanjutnya dalam peta politik menuju Pilwali Surabaya 2024. Apakah A.H. Thony akan benar-benar maju dan memberikan tantangan baru bagi incumbent? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait