SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Sekitar pukul 11.00 WIB, personil keamanan yang sedang melakukan patroli di dermaga TPS melihat ada beberapa orang yang mencurigakan di kapal MV Dewi Samudera. Salah satu awak kapal yang memakai seragam terlihat sedang mengangkat-angkat tangannya.
Di sisi lain, beberapa orang tanpa seragam terlihat mengendap–endap di atas kapal. Selain itu, juga terlihat 1 (satu) perahu liar yang sandar di kapal MV Dewi Samudera.
Curiga akan adanya aksi terhadap kapal MV Dewi Samudera, tim pengamanan PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Ditpolair, Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) bergerak sigap membekuk dan mengamankan orang-orang serta perahu yang tidak semestinya berada di area kerja TPS.
Insiden di atas merupakan bagian dari skenario exercise ISPS Code sebagai penanggulangan ancaman sabotase kapal dalam simulasi ISPS Code exercise di Terminal, yang dilaksanakan Senin (03/6/2024).
Simulasi keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan the International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code pada seluruh aktivitasnya.
Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo, menyampaikan bahwa tujuan dari penerapan ISPS Code adalah untuk menetapkan standar kerangka kerja yang konsisten dalam menilai risiko dan merespons berbagai kondisi, terutama saat terjadi ancaman yang mengganggu aktivitas kapal dan fasilitas terminal.
"Melalui penerapan ISPS Code, petugas terkait dapat menentukan tingkat keamanan wilayah dan mengambil langkah-langkah pengamanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip serta ketentuan ISPS Code. Penerapan ISPS Code juga sejalan dengan komitmen & budaya TPS tentang pentingnya keamanan kerja yang tergambar dalam tagline “Zero Tolerance for Accident," ujar Wahyu.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait