Kegiatan ISPS Code exercise di TPS dilaksanakan dengan dukungan berikut partisipasi aktif Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kasat Pol Air, KSOP Utama Tanjung Perak, serta diikuti seluruh jajaran petugas pengamanan, mitra kerja yang bekerja di area dermaga dan Vice President (VP) Keamanan TPS yang bertindak sebagai Port Facility Security Officer (PFSO).
Dengan pengalaman selama 25 tahun mengelola terminal peringkat kedua tersibuk di Indonesia, TPS sebagai salah satu anak perusahaan Sub Holding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) dan bagian dari keluarga besar PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), telah mengimplementasikan ISPS Code sejak tahun 2004 dan akan terus meningkatkan derajat penerapannya sebagai program kerja Perseroan untuk memastikan bahwa TPS adalah tempat yang aman untuk mempercayakan bisnis (kargo/petikemas) Pelanggan sekaligus sebagai tempat yang aman bagi segenap pekerja.
“Kesuksesan dalam menerapkan ISPS Code terletak pada komitmen, kerjasama, dan keselarasan pandang dari semua pihak yang terlibat. Terwujudnya keamanan dalam operasional kapal dan fasilitas pelabuhan akan memberikan dampak positif bagi sektor bisnis dan ekonomi Indonesia secara luas, termasuk dalam hal kepercayaan Pelanggan, Pekerja serta segenap Pemangku Kepentingan,” tandas Wahyu.
Selain rutin melaksanakan ISPS Code exercise dalam berbagai skenario simulasi, TPS juga proaktif mengelola risiko, mulai dari pelaksanaan penilaian assessment), evaluasi secara berkala dan identifikasi potensi kerentanan.
Latihan rutin berbasis ISPS Code dengan mensimulasikan berbagai skenario sangat bermanfaat guna melakukan evaluasi, termasuk terhadap respon yang dilakukan saat kejadaian darurat yang pada akhirnya sangat berguna untuk menguji dan meningkatkan protokol keamanan, serta memastikan kemampuan melakukan respon yang tepat terhadap setiap insiden keamanan.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait