Kemenkumham Jawa Timur Galang Kekuatan Lawan Gratifikasi dan Pungutan Liar, Ini yang Dilakukan

Arif Ardliyanto
Kemenkumham Jawa Timur Galang Kekuatan Lawan Gratifikasi dan Pungutan Liar. Foto iNewsSurabaya/kemenkumham

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sebuah langkah besar diambil oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur dalam perang melawan gratifikasi dan pungutan liar. Pada Kamis (3/6), Aula Raden Wijaya menjadi saksi pentingnya pertemuan bertajuk “Transformasi Budaya Kerja Berintegritas Tanpa Kompromi”. 

Acara ini menarik perhatian banyak pihak dengan kehadiran Sugiarto dari Direktorat Diklat Antikorupsi KPK dan AKBP Benny Elfiansyah dari Polda Jawa Timur, serta sejumlah pejabat terkemuka lainnya.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, membuka acara dengan pernyataan tegas yang menggarisbawahi komitmen institusinya terhadap integritas.

"Integritas adalah harga mati yang tidak bisa ditawar. Semua bentuk gratifikasi harus kita tolak, sekecil apapun itu," tegas Heni.

Acara ini mencerminkan tekad Kemenkumham Jatim untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari korupsi. Heni Yuwono menegaskan pentingnya menjauhi benturan kepentingan dan mengajak seluruh pejabat serta pegawai untuk bersikap profesional dalam setiap keputusan yang diambil.

Salah satu sorotan utama adalah peran vital Satgas Saber Pungli yang terdiri dari beberapa satuan tugas, termasuk intelijen, pencegahan, penindakan, dan yustisi. Satgas ini dikenal dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang seringkali menindak pelaku pungli di berbagai instansi.

"Setiap upaya pungutan liar harus dilaporkan dan ditindaklanjuti dengan serius. Tidak ada tempat bagi praktik-praktik semacam ini di lingkungan kita," ujar Heni Yuwono, menekankan zero tolerance terhadap pungli.

Tak hanya itu, acara ini juga menggarisbawahi pentingnya partisipasi masyarakat dalam memberantas pungli. Masyarakat diimbau untuk menolak dan melaporkan segala bentuk pungutan liar yang mereka temui. Kemenkumham Jatim berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperbaiki sistem pelayanan publik.

Dalam penutupnya, Heni Yuwono mengajak seluruh jajaran Kemenkumham untuk bekerja dengan jujur, transparan, dan akuntabel.

"Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, kita mampu membawa perubahan positif di lingkungan kerja kita," pungkasnya.

Dengan langkah-langkah konkret ini, Kemenkumham Jatim berusaha meningkatkan kualitas pelayanan publik dan membangun kepercayaan masyarakat. Transformasi budaya kerja yang berintegritas diharapkan segera terwujud, menjadikan Kemenkumham Jatim sebagai institusi yang bersih dan berwibawa.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network