Bikin Adrenalin Memuncak, Begini Keseruan Saat Para Fighter Sparing di Ring Rumble Training Camp

Ali Masduki
Fighter bertanding dalam laga Rumble Open Sparring (ROS) yang kelima di di Rumble Training Camp Citraland, Surabaya Barat, Sabtu (22/6/2024). Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id -  Rumble Training Camp, salah satu pusat pelatihan bela diri terkemuka di Surabaya, kembali menggelar acara Rumble Open Sparring (ROS) yang kelima. 

Acara ini menjadi wadah bagi para atlet pemula, baik dari Rumble Training Camp maupun camp lain, untuk mengasah kemampuan bertanding dalam suasana yang aman dan kompetitif.

ROS kelima ini diselenggarakan di Rumble Training Camp Citraland, Surabaya Barat, Sabtu (22/6/2024). Para fighter bertarung bebas satu lawan satu dalam pertandingan.

Energi dan adrelin bergulat. Gerakan menangkis, menghindar dan menahan pukulan cepat, mewarnai kompetisi.

Setiap serangan layaknya tarian para petarung andal mengundang komentator yang kian memanaskan suasana. Penguasaan pukulan dasar seperti jab, cross, hook dan uppercut dilakukan sempurna. 

Adu kemampuan itu bukan sekadar unjuk kebolehan menguasai teknik yang telah diasah selama ini, namun juga latihan mengatur emosi saat berlaga hingga berhasil merebut medali. 

Ketangguhan tidak soal fisik semata, tetapi juga buah kedisiplinan. Selama ini, para petarung telah berlatih keras sebelum pertandingan berlangsung. 

Melewati serangkaian seleksi seperti cek fisik, timbang berat badan, face off dan hingga persiapan mental yang matang. Camp member non atlet mulai usia 15 tahun bebas ikut dalam pertandingan tersebut.

Founder Rumble Training Camp Jeffri Oktavian mengatakan, ROS merupakan inisiatif unik dari Rumble Training Camp, menjadi yang pertama di Indonesia dengan model open sparring yang dimodifikasi.

Acara ini bertujuan untuk memberikan pengalaman bertanding yang lebih nyata bagi para atlet pemula, meningkatkan kepercayaan diri mereka, serta mempersiapkan mereka untuk kompetisi yang lebih tinggi.

"Kami sangat bangga bisa terus konsisten menyelenggarakan ROS. Model open sparring ini adalah yang pertama di Indonesia dan kami berharap bisa terus menjadi pionir dalam pengembangan atlet bela diri di tanah air," ujarnya.

ROS kelima ini menampilkan 25 pertandingan menarik dari cabor boxing dan kickboxing. Para peserta akan bertanding dengan semangat sportivitas tinggi, menunjukkan kemampuan terbaik mereka di atas ring.

Febriansha, co-founder Rumble Training Camp yang juga akan ikut bertanding sebagai pembuka acara, menekankan pentingnya acara ini dalam meningkatkan prestasi bela diri Indonesia. 

"ROS adalah wadah bagi para atlet muda untuk mengembangkan potensi mereka. Kami yakin, dengan terus memberikan kesempatan bertanding seperti ini, prestasi bela diri Indonesia akan semakin meningkat dan mampu bersaing di tingkat internasional," ujar Febriansha.

Rumble Training Camp memiliki visi untuk mendorong masyarakat untuk lebih sehat dan kuat secara fisik dan mental melalui seni bela diri. 

Ferdinand K Dharsana, General Manager Rumble Training Camp sekaligus ketua pelaksana acara ROS menjelaskan bahwa melalui acara seperti ROS, Rumble Training Camp terus berkomitmen untuk memfasilitasi para petarung berbakat agar bisa naik ke tingkat pertandingan yang lebih bergengsi.

“Kita ingin masyarakat lebih menyukai olahraga, khususnya bela diri. Dengan eksibisi ini, meski skalanya lokal, kita ingin menyajikan pertandingan yang menarik untuk semua kalangan,” ucap Ferdinand.

Acara ini terbuka untuk umum dan diharapkan dapat menjadi tontonan yang menarik bagi para pecinta olahraga bela diri.

Ferdinand memastikan, sistem sparring tergolong lebih aman. Tak ada pertarungan hingga kick out. Ada toleransi untuk berhenti jika lawan sudah angkat tangan. 

Akan tetapi, pertandingan antar member ini tetap memiliki vibes seperti pertandingan profesional. 

Tarung boxing seperti ini sekaligus bertujuan membangun mental dan menghindari aksi anarkis generasi muda serta meningkatkan antusiasme terhadap seni bela diri. Peminat olahraga ini terbilang sangat tinggi mayoritas berusia 17-35 tahun.

Perlu diketahui, Rumble Training Camp adalah pusat pelatihan bela diri yang berlokasi di Surabaya Barat. Berdiri sejak 2015, Rumble Training Camp telah melatih banyak atlet berbakat di berbagai cabang olahraga bela diri, seperti boxing, kickboxing, dan Muay Thai. 

Dengan visi untuk mendorong masyarakat untuk lebih sehat dan kuat secara fisik dan mental melalui seni bela diri, Rumble Training Camp terus berkomitmen untuk memberikan pelatihan terbaik dan memfasilitasi para atlet untuk mencapai prestasi tertinggi.

Sedangkan Rumble Open Sparring (ROS) adalah pertandingan dalam bentuk sparring (bukan kejuaraan) yang diadakan oleh Rumble Training Camp. Tujuan acara ini untuk menjembatani member camp (Rumble atau camp lain) yang ingin bertanding dengan prosedur lebih aman.

Open sparring yang dilakukan oleh Rumble Training Camp  ini yang pertama di Indonesia. Itulah kenapa peserta tidak berasal dari Surabaya atau Malang saja. Beberapa kota lain di Jatim dan luar itu juga ikut bertanding.

Acara ROS diadakan setiap 3-4 kali atau paling tidak 3 kali dalam satu tahun (tentatif). Nantinya acara ini akan mempertemukan pada amatir atau calon atlet. 

Diharapkan ROS bisa menjadi tempat untuk scouting atlet untuk pertandingan yang lebih besar dan profesional.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network