SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Program Balita Asuh yang digagas PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) berhasil menurunkan angka stunting.
Di Kecamatan Krembangan misalnya, dari total 28 anak yang menjadi balita asuh TPS, setelah dilakukan intervensi gizi, 18 telah dinyatakan bebas stunting.
Camat Krembangan, Harun Ismail mengucapkan terima kasih kepada TPS, yang merupakan anak usaha dari Sub Holding Pelindo Terminal Petikemas karena telah membantu mengatasi masalah stunting, khususnya di wilayah Krembangan.
“Alhamdulillah, mewakili Pemerintah Kota Surabaya, saya mengucapkan terima kasih kepada TPS dan RS PHC Surabaya yang telah berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Kecamatan Krembangan. Berkat upaya bersama ini, Kecamatan Krembangan kini dapat menjadi kawasan zero stunting,” ungkapnya saat menghadiri kegiatan pemeriksaan stunting terakhir.
Direktur Utama TPS Wahyu Widodo menyampaikan bahwa keberhasilan program penurunan angka stunting di Surabaya tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak yang berkomitmen untuk memperbaiki kualitas hidup anak-anak di wilayah ini.
Dalam upaya tersebut, PT TPS dan RS PHC Surabaya memainkan peran penting melalui program 'Eliminasi Stunting di Kecamatan Krembangan.
“Kolaborasi antara PT TPS dan RS PHC Surabaya dalam mendukung Pemerintah Kota Surabaya menurunkan angka prevalensi stunting mulai menunjukkan hasil yang signifikan. Komitmen awal TPS adalah mengasuh 11 balita, namun dengan pemberian susu serta kudapan tinggi protein, vitamin serta monitoring rutin, beberapa anak dinyatakan bebas stunting dalam kurun waktu antara 3 hingga 4 bulan, yang kemudian digantikan balita lainnya," ungkap Wahyu.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait