Cegah Penyembunyian Aset Kepailitan, BHP Surabaya Beri Penyadaran Hukum di Palangka Raya

Arif Ardliyanto
BHP Surabaya memberikan Penyadaran Hukum di Palangka Raya terkait aset kepailitan. Foto iNewsSurabaya/dok kemenkumham jatim

PALANGKA Raya, iNewsSurabaya.id - Balai Harta Peninggalan (BHP) Surabaya terus meningkatkan upaya dalam mengoptimalkan peran dan fungsinya sebagai kurator kepailitan. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menggandeng para stakeholder di Palangka Raya untuk menjalin sinergi yang lebih kuat dan memberikan penyadaran hukum.

Dalam rangka mempererat kerjasama ini, BHP Surabaya menyelenggarakan program diseminasi terkait penelusuran dan pengamanan harta kepailitan di Bahalap Hotel Palangka Raya pada Selasa, 25 Juni. Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Dulyono, yang menegaskan pentingnya peran BHP dalam menangani kepailitan.

Dulyono mengakui bahwa tugas kurator dalam menelusuri dan mengamankan aset kepailitan sering kali penuh tantangan. "Aset kepailitan tidak mudah didapatkan. Bahkan, dalam beberapa kasus, BHP Surabaya harus melakukan pencekalan terhadap debitor pailit," ujar Dulyono.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara BHP dan stakeholder dalam menangani kepailitan, khususnya dalam hal penelusuran dan pengamanan aset. "Debitur pailit jarang memberikan informasi aset secara terbuka. Oleh karena itu, kerjasama dengan stakeholder, terutama penegak hukum, sangat diperlukan," tegasnya.

Dengan tema “Sinergitas Balai Harta Peninggalan sebagai Kurator Negara dengan Stakeholder Terkait Dalam Upaya Penelusuran dan Pengamanan Harta Kepailitan”, acara ini menghadirkan tiga narasumber kompeten, mereka adalah Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, seorang Hakim Niaga dari Pengadilan Niaga Surabaya, dan seorang Akademisi dari Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya.

Seluruh narasumber sepakat bahwa sinergi antara BHP dan stakeholder sangat penting agar penelusuran dan pengamanan aset kepailitan dapat dilakukan secara efektif. 

Mereka mengajak semua pihak terkait untuk bekerja sama sehingga BHP, sebagai institusi negara, dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal dalam menyelesaikan kasus kepailitan.

Acara ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara BHP Surabaya dan stakeholder di Palangka Raya, serta mendorong pengelolaan kepailitan yang lebih efisien dan transparan di masa depan.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network