NGAWI, iNewsSurabaya.id - Tim Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi, bersama Pertamina, menunjukkan kesigapan luar biasa dalam memadamkan kebakaran hebat yang melanda sebuah mobil tangki BBM di ruas tol Ngawi-Kertosono. Keberhasilan ini tidak hanya menghentikan penyebaran api tetapi juga memastikan perjalanan di tol tetap lancar.
Ruas tol Ngawi-Kertosono memegang peran krusial sebagai jalur distribusi BBM dalam wilayah operasional Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus. Setiap hari, puluhan mobil tangki mengangkut BBM dari tiga Fuel Terminal (FT) melintasi jalur ini, menjadikannya urat nadi distribusi energi.
Pada Selasa malam (25/6) sekitar pukul 18.40 WIB, mobil tangki BBM berplat Nopol N 9731 UF dengan kapasitas 24 kilo liter terbakar. Dalam hitungan menit, Tim Damkar Ngawi dan unit-unit darurat Pertamina bergerak cepat ke lokasi.
Berkat kerja sama tiga unit mobil Damkar dan upaya heroik dari awak mobil tangki, api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari dua jam.
Area Manager Comrel & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Kami sangat mengapresiasi kesigapan Tim Damkar Ngawi dan Jasamarga. Dengan respons cepat ini, insiden yang bisa mengganggu perjalanan masyarakat berhasil ditangani dengan baik. Ini memungkinkan kami untuk terus fokus pada distribusi energi dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Ahad.
Ketua Tim Damkar Ngawi, Koko Junianto, menjelaskan bahwa pihaknya langsung mengirimkan tiga unit mobil Damkar ke lokasi setelah menerima laporan.
"Tim kami segera melakukan pengamanan dan penanganan di lokasi, bekerja sama dengan awak mobil tangki yang sudah berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR)," kata Koko.
Tim Gabungan Berhasil Jinakkan Api yang membakar mobil tangki BBM di Ngawi. Foto iNewsSurabaya/dok pertamina
Api dinyatakan padam pada pukul 20.00 WIB dan mobil tangki berhasil dievakuasi dini hari tadi. Pertamina berkoordinasi dengan Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) dan Dinas Pemadam Kebakaran Kab. Ngawi untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
Ahad menambahkan, distribusi BBM di wilayah Jawa Timur tidak terganggu berkat kesiapan unit mobil tangki cadangan. “Penyaluran BBM dari FT Madiun ke SPBU tetap berjalan lancar dengan dukungan 48 unit mobil tangki, termasuk yang disiapkan sebagai cadangan untuk situasi darurat seperti ini,” tutup Ahad.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait