Bukan Mitos, Ini 3 Langkah Perawatan Luka Pasca Sunat

Ali Masduki
Pelaksanaan sunat massal gratis yang digelar Hansaplast Indonesia. Foto/Dokumentasi Hansaplast

SURABAYA iNewsSurabaya.id - Sunat merupakan salah satu prosedur medis penting yang memiliki manfaat kesehatan jangka panjang bagi anak-anak laki-laki. 

Sirkumsisi atau sunat adalah suatu proses memotong ujung kulup atau kulit yang menutupi penis.

Selain menjaga kebersihan dan kesehatan, sunat juga dapat mencegah berbagai penyakit menular.

Namun hingga saat ini masih ada mitos yang beredar seputar perawatan luka pasca sunat.

Untuk itu dokter sekaligus edukator, dr. Jauhar Nafies, menekankan pentingnya untuk mengedukasi publik.

Dokter Jauhar Nafies membagikan tips. Kata dia, perawatan luka sebenarnya sederhana yang bisa dilakukan dalam 3 langkah. Yakni Bersihkan, Lindungi, dan Sembuhkan.

"Hal ini berarti, bila terjadi luka, selalu ingat untuk Bersihkan luka dengan cairan antiseptik supaya tidak terjadi infeksi dan Untuk memudahkan perawatan, kita bisa menggunakan antiseptik spray yang mengandung PHMB yang terbukti bisa membunuh bakteri dan mencegah infeksi. Kemudian Lindungi luka dengan Plester Luka dan terakhir bila diperlukan penyembuhan yang lebih cepat, bisa menggunakan Salep Luka," tuturnya usai pelaksanaan sunat massal gratis yang digelar Hansaplast Indonesia 

Sunat massal tersebut dalam rangka melanjutkan upaya edukasi perawatan luka Hansaplast, sebagai merek perawatan luka yang telah mendampingi keluarga selama lebih dari 100 tahun.

Kegiatan sosial itu juga sebagai kampanye edukasi pertolongan pertama dan perawatan luka melalui program Anak Siaga Hansaplast (yang telah rutin dilakukan sejak 2015). 

Di Tahun 2024, Hansaplast melakukan terobosan baru, yaitu “Sunat Massal” untuk 100 anak Indonesia berkolaborasi dengan Rumah Sunat dr Mahdian & Alfamart yang diadakan pada 3 Juli 2024 & 5 Juli 2024 di Rumah Sunat dr Mahdian.

Tasya Yolantika, Jr. Brand Manager Health Care PT. Beiersdorf Indonesia menjelaskan, bahwa jutaan cedera ringan terjadi setiap tahunnya, dan pertolongan pertama yang tepat adalah cara terbaik untuk melindungi terhadap kemungkinan infeksi pada luka. 

"Itulah sebabnya, Hansaplast memiliki misi sosial global untuk mengedukasi 200.000 anak di seluruh dunia tentang pertolongan pertama dan perawatan luka sampai dengan akhir tahun 2025," jelasnya.

Di Indonesia, komitmen ini diwujudkan melalui Anak Siaga Hansaplast (ASH) yang telah diadakan sejak tahun 2015. ASH ini merupakan program edukasi mengenai pertolongan pertama pada luka (P3K pada luka) kepada anak-anak usia sekolah di Indonesia. 

"Tidak hanya edukasi, Hansaplast melebarkan jangkauan nya dengan memberikan program sunat massal secara gratis untuk 100 anak dalam misi memberikan perawatan terbaik pasca sirkumsisi atau sunat," terangnya.

Pada kegiatan ini, Hansaplast berkolaborasi dengan Rumah Sunat dr Mahdian & Alfamart yang untuk memastikan pelaksanaan sunat massal berjalan lancar dan aman. 

Tim medis profesional yang berpengalaman akan melaksanakan prosedur sunat dengan menggunakan peralatan medis yang steril dan sesuai standar kesehatan.

"Kami berharap kegiatan sunat massal ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan layanan kesehatan ini. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terlaksananya kegiatan ini," ujar Tasya Yolantika, Jr. Brand Manager Health Care PT. Beiersdorf Indonesia 

Selain layanan sunat gratis, acara ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan edukatif dan hiburan untuk anak-anak serta penyuluhan kesehatan bagi para orang tua. 

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network