Cak Fauzi menegaskan bahwa Haul Akbar dan Jamasan Keris di Desa Aeng Tongtong telah menjadi bagian dari kalender event tahunan, menarik wisatawan dari dalam dan luar Jawa Timur. “Ini adalah kegiatan budaya tahunan yang konsisten masuk dalam kalender event Sumenep,” ujarnya, Sabtu (6/7/2024).
Ketua DPC PDIP Sumenep tersebut juga mengajak kaum muda untuk tidak hanya bangga dengan budaya Sumenep, tetapi juga aktif dalam melestarikannya. Salah satu caranya adalah dengan mempelajari seni pembuatan keris dan menjadi empu atau pengrajin keris.
Desa Aeng Tongtong terkenal sebagai pusat pengrajin keris terbanyak di Indonesia, dengan sekitar 600 empu yang telah diakui UNESCO. Ini menunjukkan potensi besar Sumenep dalam melestarikan dan mengembangkan budaya keris.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait